Rivalitas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di kompetisi Eropa resmi berakhir. Itu setelah Messi dipastikan berlabuh ke Inter Miami.
Messi akhirnya memilih merumput di Amerika Serikat untuk memperkuat Inter Miami, klub yang dmiliki legenda sepak bola Inggris David Beckham.
Kepastian itu didapat setelah Inter Miami mengonfirmasi perekrutan Messi di media sosial. Sementara Messi juga mengakui memilih Inter Miami sebagai pelabuhan barunya kepada Mundo Deportivo.
Wayne Rooney mengatakan era Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo telah berakhir, dengan ia menyebut Erling Haaland sebagai GOAT berikutnya.
- Dua GOAT mendekati masa akhir
- Generasi penerus siap melangkah
- Haaland menjadi yang diperbincangkan
APA YANG DIKATAKAN: Dua rival abadi yang merengkuh 12 Ballon d’Or di antara mereka mendekati akhir karier masing-masing, meski keduanya tampak masih memiliki magisnya. Messi dan Ronaldo telah membantu meningkatkan standar kecemerlangan pemain di level yang semakin tinggi, yang belum pernah terlihat sebelumnya, dengan generasi sekarang dan berikutnya harus membuktikan bahwa mereka dapat mengikuti jejak mereka yang sangat terkenal. Bintang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe termasuk di antara mereka yang digadang-gadang bakal menjadi ‘The Next GOAT’, tapi Rooney merasa bahwa striker Manchester City Haaland – dengan 48 gol dalam 42 penampilan musim ini – bisa menjadi orang berikutnya yang mengklaim Bola Emas.
APA YANG DIKATAKAN: Dikutip dari The Times, Rooney mengatakan: “Erling Haaland adalah pesepakbola terbaik saat ini. Lionel Messi adalah yang terhebat, tapi pada saat ini, tidak ada yang bermain lebih baik daripada seorang striker yang – meskipun saya sendiri memecahkan rekor di posisi itu – membuat saya takjub dengan level yang dia capai. Dia yang terbaik di dunia karena angka yang dia catatkan, penampilan yang ia tunjukkan dan mentalitasnya.”
GAMBARAN UMUM: Pencetak gol sepanjang masa Manchester United itu menambahkan: “Jika Anda melihat siapa yang akan memenangkan Ballon d’Or maka itu harus dia [Haaland], asalkan dia mempertahankan performanya musim ini. Dan mengapa tidak? Rekor 224 gol dalam 264 pertandingan adalah ciri pemain yang standarnya tidak turun. Kami pernah mengalami era Messi dan Cristiano Ronaldo, sekarang saatnya dia, era Haaland dan Kylian Mbappe.”